Cara mudah Merawat Komputer agar Tidak Terkena Virus - Mempunyai sebuah komputer merupakan suatu keharusan bagi setiap orang-orang saat ini, karena komputer memiliki fungsi yang sangat banyak misalnya seperti sebagai sarana hiburan multimedia dan juga Internet. Dengan memakai komputer, pengguna bisa membuka berbagai macam lagu, foto, video ataupun ketika sedang membutuhkan informasi, pengguna juga bisa mencarinya di Internet atau bahkan bagi beberapa kalangan seperti mahasiswa, pegawai sampai pebisnis menjadikan komputer sebagai penunjang kerjanya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa komputer ataupun laptop saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern masyarakat didunia. Harga komputer pun sangat relatif murah, tergantung dari spesifikasi internal serta eksternalnya sehingga bagi mereka-mereka yang memiliki budget terbatas masih bisa untuk membeli komputer yang harganya lebih murah, begitu juga sebaliknya. Tetapi selama menggunakan alat canggih seperti komputer ini tidak selalu menyenangkan, kadangkala seseorang harus kesal karena komputernya yang terkena virus. Baca artikel ini : Cara Membersihkan Virus Shorcut Tanpa Antivirus
Kenapa Komputer Bisa Terkena Serangan Virus?
Virus yang ada pada komputer tentu saja sangat berbeda dengan virus yang menyerang pada manusia, jadi intinya ialah virus yang sering menyerang komputer tidak mungkin bisa menyerang manusia, begitu juga sebaliknya. Lalalu, timbulah pertanyaan kenapa bisa komputer terserang virus? Sebenarnya ketika pertama kali diproduksi, komputer masih bersih dari vrus, yang menyebabkan virus tersebut menyerang komputer ialah karena kesalahan dari user.
Komputer ataupun laptop yang terserang virus bisa memperlambat kinerja sistem didalamnya sehingga memiliki tanda-tanda seperti proses loading lama, komputer sering hang, baterai cepat habis, komponen hadware seperti prosesor dan juga harddisk cepat panas sehingga pada akhirnya bisa memperpendek masa pakai dari komputer tersebut. Jadi sebaiknya harus ada solusi dan cara cerdas agar komputer tidak cepat terserang virus, dan berikut ini poin-poin dan penjelasannya;
1. Selalu Wasapda Terhadap Flashdisk, Memory Dan Sejenisnya
- Salah satu cara yang paling sering virus menyebar pada komputer ialah melalui perangkat yang bisa berpindah-pindah misalnya seperti flashdisk atau harddisk external, selalu scan total sebelum anda masuk atauupun mengambil file dari media penyimpanan removeable tersebut.
Jenis virus yang biasanya berada didalam flashdisk adalah virus autorun, yang lebih gawatnya lagi autorun ini tidak bisa dihilangkan dengan mudah lho, jika anda menggunakan antivirus yang gratisan. File autorun ini biasanya terletak di jendela depan suatu flashdisk, jadi para pengguna harus berhati-hati dan juga jangan nekat untuk melanjutkan jika ditemukan file autorun.
2. Jangan Mendownload Sembarangan
- Berdasarkan penelitian dari pakar IT telah menyebutkan bahwa komputer yang tak pernah terhubung ke Internet mempunyai resiko yang rendah untuk terserang virus, jadi sangat berbeda sekali dengan komputer yang selalu terkoneksi dengan Internet. Virus seperti trojan ini, worm hingga malware bisa dengan mudahnya masuk kedalam komputer seseorang yang sering melakukan download dengan secara sembarangan.
Jadi untuk itu agar aman, sangat disarankan sekali untuk tidak mendownload file-file dari sumber yang tidak terpercaya, misalnya saja mau mendownload game maka sebaiknya anda pergilah ke website resminya walaupun game-nya berbayar sekalipun daripada harus nekat mendownload di website yang tidak jelas.
Atau user bisa bertanya di forum-forum Internet, web-web mana saja yang mempunyai reputasi yang baik sebagai tempat download yang aman dan juga bebas virus. Tetapi untuk lebih memudahkan para user mengakses Internet secara lebih aman dan lebih baik perangkat komputer pun juga dilengkapi firewall, sebab fungsi firewall ini dapat melindungi komputer dari serangan virus dan malware.
3. Memakai Deep Freeze
- Jika komputer milik anda memang mengharuskan komputer untuk selalu terkoneksi dengan internet dan juga sering dihubungkan dengan removeable drive misalnya seperti flashdisk dan harddisk ataupun komputer anda untuk keperluan umum seperti halnya warnet, maka solusi yang terbaik ialah dengan memakai program Depp Freeze yang bisa digunakan jika komputer mengalami error akibat kesalahan baik yang disebabkan oleh faktor human error ataupun juga virus.
Jadi intinya Deep Freezer ini akan mempermudah anda untuk menghapus semua kesalahan dan juga mengembalikan kondisi komputer seperti semula yakni cukup dengan satu kali restart saja. Tetapi perlu diketahui bahwa kelemahan Deep Freeze ini ialah tidak bisa menyimpan file di partisi disk yang anda set, misalnya saja Disk C sebagai tempat menyimpan program Deep Freeze, maka semua file-file yang anda simpan di C tersebut akan hilang, jadi sebaiknya dipindahkan saja ke disk lain seperti D ataupun yang lain.
4. Selalu Aktifkan Firewall
- Terutama jika komputer milik anda selalu terhubung ke jaringan, firewall ibarat sebuah tembok penghalang yang kokoh bagi virus, malware ataupun juga hacker yang ingin membajak komputer anda dengan melalui jaringan internet. Firewall bisa memutuskan apakah komputer bisa terhubung ke jaringan atau juga memblokirnya. Daya efektifitas firewall sendiri tergantung dari konfigurasi dan bagaimana cara pengguna dalam mengatur filter setting-nya.
5. Kompresi File Penting anda Dalam Bentuk ZIP atau RAR
- Jika anda mempunyai file penting seperti MS Word, Excel atau yang berektensi.exe maka sebaiknya anda lakukan kompresi file tersebut dalam satu file berformat ZIP atau RAR, tujuannya ialah agar virus tidak menginfeksi file tersebut. Dengan secara rutin melalukan pengkompresi seperti ini maka peluang virus untuk menyebar kemana-mana akan semakin kecil, terlebih lagi jika sistem windows-nya sudah ada firewallnya.
6. Matikan Autorun
- Untuk mengantisipasi agar file atau program yang berisi virus tidak bisa dijalankan secara otomatis, maka disarankan untuk para pengguna menonaktifkan fitur autorun pada komputernya masing-masing. Banyak pengguna yang tak mengerti betapa krusialnya posisi autorun karena disamping untuk bisa menjalankan program “Baik” secara otomatis, dia juga akan menjalankan file-file virus yang terutama berekstensi .exe tanpa diketahui si pengguna komputer.
7. Merubah Ekstensi File
- Saat ini banyak sekali virus-virus yang “menyamar” sebagai sebuah file yang berekstensi .doc ataupun excel. Biasanya file Ms Word dan juga Excel yang sudah terinfeksi akan berubah menjadi extensi .exe dan lebih parahnya lagi file file tersebut itu tidak bisa dihapus begitu saja, apalagi jika file-file yang terinfeksinya sudah sangat banyak, ya mau tidak mau anda harus melakukan installasi ulang program pada komputer. Jadi sebaiknya anda ubah file .doc atau .xls menjadi ekstensi .rtf (Rich text format) karena lebih jarang virus-virus menyerangnya.
8. Gunakanlah Kombinasi Antivirus
- Jadi, misalnya anda pribadi hanya memakai Avast saja maka virus lokal tak akan terdeteksi, begitu juga ketika anda hanya memakai SmadAv maka virus dari luar pun akan tidak terdeteksi. Dengan menggunakan dua aplikasi AV maka akan semakin banyak database virus sehingga makin efektif sekali deteksi terhadap berbagai ancaman yang terutama berjenis malware. Selain itu juga jangan lupa anda untuk teratur melakukan update AV karena hampir setiap saat bermunculan virus-virus jenis baru.
Baca artikel sebelumnya : Cara Merawat Komputer Dengan Baik
Nah, kira-kkira seperti itulah pelajaran informasi tentang Cara mudah Merawat Komputer agar Tidak Terkena Virus. Mudah-mudahan pengguna aktif teknologii canggih ini dapat mempelajarinya dengan baik dan benar agar komputernya lebih awet. Terima kasih banyak
No comments:
Post a Comment